TEKHNIK ARSIR MENGGAMBAR DENGAN PENSIL
Menguasai sebuah tekhnik memang sangatlah menarik untuk dipelajari ,Apalagi bila tekhnik tersebut sudah diluar kepala ,sudah pasti tentu proses belajar menggambar atau pembuatan sebuah karya akan semakin maksimal . Di kalangan awam ,beragam tekhnik yang telah dipelajari saat ini mungkin masih sebatas pengetahuan secara alamiah ,dan begitu pentingnya sebuah tekhnik menggambar itu harus benar benar kita kuasai sedemikian rupa agar tingkat imajinasi kita dapat selalu terasah dengan beberapa inspirasi yang timbul dari dasar hati kita .
Penguasaan tekhnik yang akan saya bahas kali ini Adalah tekhnik arsir Circulism / kebanyakan seniman pensil menyebutnya User user .Makna arti Circulism sendiri yaitu sebuah tekhnik arsiran pensil maupun ballpoint pada media kertas atau kanvas dengan cara begerak memutar , sebatang pensil dengan ukuran ketajaman tertentu dan dengan tekanan yang berbeda beda hingga menghasilkan sebuah penyempurnaan dari sket yang telah dibuat sebelumnya . Penampakan gradasi akan mudah didapatkan dengan tekhnik ini , dan secara bertahap jika kita membuat suatu gambar yang realis ,maka akan semakin nampak dan nyata . Tekstur dari hasil tekhnik circulism ini pertama di ciptakan di Tahun 1992 oleh seorang seniman pensil bernama Maggie Toole . Hingga kini tekhnik tersebut pun banyak yang menggunakannya . Ide di balik tekhnik circulism sendiri adalah bahwa apabila kita membuat sebuah objek dengan tekhnik ini ,maka akan tercipta sebuah gambar yang mempunyai bayangan dengan gradasi tanpa terlihat sebuah garis tepi jika dilihat dari jarak jauh , oleh karena penyamaran yang dihasilkan dari sebuah pengaturan tekananlah yang mengakibatkan gradasi itu tercipta .
Gambar di atas menunjukkan struktur awal tekhnik circulism dimana sebuah garis yang melingkar lingkar dan saling tumpuk . Nuansa realistis akan semakin nampak apabila kita rajin mengarsir secara bertahap dan berulang . Jika kita amati lingkaran lingkaran seperti itu apabila dipadukan maka terlihat seperti pori pori kulit manusia.
image by stars-potraits.com
Gambar di atas merupakan sebuah penempatan pada media kertas , gerakan memutar secara tak beraturan akan terbentuk seperti itu . Dan disinilah letak keistimewaan dari tekhnik ini .Semakin tumpang tindih maka akan menciptakan hasil yang semakin akan mendekati realis . Secara sepintas memang seperti coretan ,namun akan menghasilkan sebuah tekstur . Jika kamu amati dan terus mencoba maka akan terlihat seperti gambar di bawah ini .
image by stars-potraits.com
Gambar diatas menunjukan hasil dari penyempurnaan gambar di atasnya lagi . Sebuah penampakan terbentuk hingga timbul cahaya yang bernada . Garis keras tidak akan terlihat namun secara keseluruhan telah membentuk suatu gradasi yang apabila di pandang akan semakin terlihat nyata atau realis.
image by stars-potraits.com
Tekstur hasil gambar di atas menunjukan bahwa semakin kita melakukan dengan tahapan secara pelan dan memadukan perasaan ,maka akan menjadikannya tekhnik ini semakin kita kuasai . Banyak di antara seniman yang bèrsusah payah atau menggunakan tekhnik sendiri untuk mendapatkan kesan seperti gambar di atas . Dan bisa kamu lihat bahwa kesimpulan melatih arsiran sangatlah dibutuhkan ,dan bukan hanya sekedar mendapatkan tekstur yang kita inginkan . Perlu dipahami bahwa semakin terasah dengan suatu kebiasaan yang rutin akan semakin membuat hasil yang kita dapatkan semakin maksimal.
sumber : http://www.kreatifberkarya.com/2014/04/memahami-tekhnik-circulism-dalam.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar