Rabu, 28 Februari 2018

MENGGAMBAR HANGATNYA SELIMUT

menggambar HANGATNYA SELIMUT

Setiap kain memiliki ciri khasnya masing-masing, ada kain yang tebal, tipis, kaku, lemas, mudah kusut, menyerap keringat dan lain-lain. Jenis kain juga bermacam-macam ada bahan katun, wol, linen, dan sebagainya. Pilihlah dahulu bahan kain yang menurut Anda mudah dipelajari lekukan dan lipatannya. Anda bisa menggambar seprai, selimut, baju, celana, taplak dan sebagainya. Sebelum menggambar kain sebaiknya Anda merasakan bagaimana tekstur bahan kain tersebut. Kemudian perhatikanlah bagaimana arah lipatan kain tersebut, atau bagaimana ketika kain tersebut diletakkan menggantung, seperti baju yang ada digantungan, taplak yang ada di meja makan. Lihat juga apakah kain yang Anda gambar ada motifnya atau tidak, jika memang ada sebaiknya Anda gambar juga motifnya. Pada latihan ini saya mencoba untuk menggambar selimut dengan motif garis-garis. Selimut sengaja saya letakkan berantakan, kemudian saya menggunakan pensil 2H untuk membuat sketsa garis lipatan dan lekukan kain. Setelah itu saya menggunakan pensil 2B untuk menggambar motif garis-garis pada selimut. Agar lebih memunculkan lipatan selimut saya menggunakan pensil 6B. Kemudian saya arsir kembali dengan pensil 2H.


Sketsa awal garis lipatan dan
lekukan kain dengan pensil 2H




Menggambar motif garis-garis 
selimut dengan pensil 2B



Mengarsir motif garis-garis 
selimut dengan pensil 2B, 6B dan 2H.




Saya menggunakan pensil 2H, 2B, 6B pada 
gambar selimut seluruhnya, ketika menggambar 
motif garis pada selimut saya mengikuti arah lekukan 
dan lipatan. Untuk latar belakang selimut, 
saya menggunakan pensil 8B.




Sumber : http://belajar-menggambar.blogspot.co.id

Selasa, 27 Februari 2018

menggambar KOMPOSISI BENTUK DASAR GEOMETRIS

menggambar KOMPOSISI BENTUK DASAR GEOMETRIS

Setelah Anda menguasai latihan sebelumnya, maka Anda tidak akan kesulitan melakukan latihan ini. Latihan yang akan Anda lakukan yaitu mengkomposisikan bentuk-bentuk dasar, dimana bentuk tersebut mengalami distorsi, pembesaran, pengecilan, pemotongan, dan pengulangan. Bentuk-bentuk dasar tersebut juga bisa berubah menjadi bervolume dengan memanfaatkan teknik arsir gelap dan terang. Buatlah beberapa sketsa dasar terlebih dahulu, pilihlah bentuk-bentuk dasar apa saja yang ingin Anda gunakan. Kemudian komposisikan bentuk dasar tersebut sehingga memenuhi bidang gambar.

Semua obyek yang akan Anda gambar seperti alam benda, manusia, dan binatang jika disederhanakan maka akan mempunyai bentuk dasar geometris seperti kotak, persegi, lingkaran, dan segitiga. Latihan ini akan sangat membantu Anda untuk melihat bentuk-bentuk dasar yang dimiliki setiap obyek. Anda pun terbiasa untuk menghasilkan berbagai macam komposisi yang dinamis dimana memiliki unsur keseimbangan, irama dan kesatuan.



Sketsa awal komposisi bentuk dasar geometris.
Bentuk dasar tersebut sudah mengalami
pembesaran, pengecilan, pemotongan dan
pengulangan.
 Latihan ini lebih memperkaya
pemahaman Anda untuk mengkomposisikan
berbagai macam unsur rupa.
 



Paling penting Anda perhatikan dalam
komposisi gambar adalah adanya keseimbangan,
irama, dan kesatuan dalam gambar. Selain teknik
arsir gradasi, Anda bisa juga mengarsir dengan berbagai
jenis arsir tekstur. Kembangkan ide-ide lain dan
pindahkan ke dalam gambar Anda.


Sumber : http://belajar-menggambar.blogspot.co.id

Senin, 26 Februari 2018

menggambar SEHELAI DAUN

menggambar SEHELAI DAUN

Daun mempunyai karakter dan struktur bentuk yang bermacam-macam. Ada daun pisang, daun pepaya, daun palem, daun cemara, daun jeruk, daun pandan, dan sebagainya.
Pada latihan menggambar daun ini saya menyarankan Anda untuk keluar rumah. Walaupun di dalam rumah ada pot tanaman tetapi suasananya berbeda ketika Anda berada di taman.
Apalagi kalau Anda memetik banyak daun kemudian dibawa ke dalam rumah. Anda tidak bisa memahami bagaimana daun itu tumbuh dari pohonnya. Perhatikanlah secara keseluruhan struktur pohon, bagaimana daun tumbuh dari dahannya. Kemudian rabalah bagaimana tekstur permukaan daun tersebut apakah kasar, halus, tebal, tipis, dan mempunyai corak. Anda pun harus memahami kalau ada daun yang mempunyai sifat rapuh dan kuat. Juga perhatikan bagaimana arah tulang daun tersebut Semua itu bisa Anda ungkapkan melalui garis-garis yang Anda hasilkan.
Saya menyarankan Anda menggunakan pensil B dan 2B untuk mulai latihan menggambar daun. Berlatihlah menggambar bermacam-macam jenis struktur, dan karakter daun.



Daun-daun pada gambar di sebelah ini 
menunjukkan perbedaan struktur antara 
daun lebar dan daun kecil.


Daun diatas mempunyai struktur
tulang daun yang kaku.




Saya menggambar komposisi daun dari satu
jenis pohon dengan pensil B, 2B, dan 6B.
Saya juga mengamati bagaimana daun-daun
saling menumpuk dan terlihat dari berbagai
sudut pandang yang berbeda.

Sumber : http://belajar-menggambar.blogspot.co.id

Minggu, 25 Februari 2018

menggambar gedung dengan pensil

Menggambar Gedung dengan Pensil 

Menggambar rumah dan gedung tidak harus mempunyai pengetahuan perspektif bebaskan diri saja terlebih dahulu jika anda belum pernah menggunakan perspektif dalam menggambar, jangan terlalu takut apakah perspektif salah atau benar, anda bukan menggambar seperti arsitektur tetapi anda menggambar untuk diri sendiri. Walaupun anda menggunakan perspektif maka usahakanlah untuk tidak menggunakan penggaris terlebih dahulu, atau latihan untuk menarik garis-garis panjang. Anda bisa memulai dengan bagian dalam rumah Anda terlebih dahulu, lihat bagaimana sudut ruang rumah atau kantor anda. Carilah sudut yang menarik dan gambarlah beserta isi dan ruangnya. kemudian mulailah menggambar luar rumah anda.


Teknik menggambar perspektif
dengan satu titik.








Teknik menggambar perspektif
dengan dua titik.




Teknik menggambar perspektif ruangan
dalam rumah dengan satu titik.




Teknik menggambar perspektif luar
rumah dengan dua titik.



Menggambar bangunan dengan bebas
mengabaikan teknik perspektif.




Menggambar bangunan dengan 
teknik perspektif tanpa menggunakan
penggaris.



Sumber : http://belajar-menggambar.blogspot.co.id

Sabtu, 24 Februari 2018

menggambar teko dengan pensil

menggambar teko dengan pensil 
Ketika menggambar teko saya menggunakan enam jenis pensil yaitu pensil ukuran 2H, B, 2B, 4B, dan 6B. Sebelum menggambar saya mencari berbagai sudut pandang yang sesuai. Lalu saya analisa terlebih dahulu intensitas gelap terang dan dimana jatuhnya bayangan pada teko tersebut. Anda dapat mencoba menggambar alam benda yang ada di rumah Anda seperti gelas, cangkir, piring, dan sebagainya. Carilah benda-benda yang unik, lihat bagaimana bentuk, struktur, dan bahan materialnya.


Sketsa awal gambar teko menggunakan
pensil 2H dan B. Kemudian saya mengarsir 
daerah terang terlebih dahulu dengan pensil 
2B, arah arsir disesuaikan dengan bentuk 
volume teko tersebut.




Saya mulai menggunakan pensil 2B 
untuk mengarsir daerah gelap dan 
mengarsir ke segala arah agar bentuk 
volume teko lebih terlihat.








Saya menggunakan pensil 4B dan 6B untuk
mengarsir daerah gelap sehingga intensitas
gelap terang pada teko mulai terlihat jelas.
Saya mengarsir bayangan teko dengan pensil 6B.




Sumber : http://belajar-menggambar.blogspot.co.id/2008/12/menggambar-gelas-dan-teko.html

Jumat, 23 Februari 2018

Sketsa gelas Dengan Pensil

Sketsa gelas Dengan Pensil

Pada latihan menggambar alam benda ini saya memilih obyek gelas dan teko. Gelas yang pilih merupakan gelas kaca transparan dan teko yang saya pilih mempunyai struktur bentuk dasar yang tersusun dari berbagai macam bentuk lingkaran.
Saat saya menggambar gelas kaca, saya letakkan di luar ruangan sehingga cahaya matahari berada di belakang gelas dan menimbulkan bayangan yang menarik. Karena bahannya dari gelas saya memilih pensil 2H, B dan 2B. Pensil 2H memudahkan saya untuk mengarsir tipis.


Saya menggunakan pensil 2H untuk 
menggambar sketsa awal dan membuat
bayangan sehingga arsir yang dihasilkan tipis




Saya menggunakan pensil B untuk
menebalkan daerah yang gelap, dan saya
juga berusaha untuk tetap memperlihatkan
sifat kaca yang transparan, sehingga
bagian belakang gelas tetap terlihat.







Pada tahap akhir saya menggunakan 
pensil 2B untuk mengarsir daerah yang 
lebih gelap. Perhatikanlah bagaimana 
gelas yang terbuat dari kaca transaparan 
dapat menghasilkan bayangan yang 
dinamis dan berbeda.




Sumber : http://belajar-menggambar.blogspot.co.id/2008/12/menggambar-gelas-dan-teko.html

Kamis, 22 Februari 2018

Gambar Ade Jangan Dibuang

Ma…gambar Ade jangan dibuang ya….

Ma…Gambar Ade Jangan Dibuang Ya…

Anda orang tua suka menulis jurnal, diari, dan sebagainya? tapi bagaimana perasaan Anda jika ada yang membuangnya atau mendeletenya jika di komputer, pasti kesel dan sebel khan, tapi bagaimana dengan tulisan dan gambar anak Anda, Anda pasti cenderung untuk membuangnya karena merasa coret-coret tulisan dan gambar anak anda membuat rumah jadi berantakan. Sampai sekarang saya kadang bertanya bagaimana ya……… waktu saya kecil apa yang saya perbuat, lihat dan pelajari……., dan itu hanya saya dapatkan melalui cerita, tapi seandainya ada gambar atau tulisan yang saya buat masih kecil ada, ada perasaan yang sulit diungkapkan, seperti ketika kita melihat foto-foto lucu saat masih kecil. Hal inilah yang menginspirasi saya untuk mulai mengumpulkan gambar anak saya, saya mulai mengumpulkannya saat anak umur 4 tahun, padahal anak usia 2 tahun sudah mempunyai kemampuan untuk mencoret-coret, walau saya mengumpulkannya kadang tanpa memberi tanda hari, bulan , tahun dibuatnya, terlihat dari garis-garis gambarnya ada perkembangan, Anak yang belum bisa menulis dan membaca lebih mengandalkan kemampuan melihat secara visual, dan menerjemahkannnya ke dalam bentuk gambar, karena itu anak-anak lebih nyaman untuk bercerita melalui gambar. Bahkan ada kebebasan karena menggambar tidak ada yang benar atau salah.
Dengan mengumpulkan gambar anak membuat anak merasa dihargai, anak saya pasti kecewa jika ada gambarnya dibuang. Tidak hanya itu gambar anak yang kita kumpulkan bisa kita masukkan ke posting blog kita. Tidak hanya gambar, tulisan anak juga bisa kita masukkan, dan kita bisa beri komentar dan cerita tentang gambar yang dihasilkan.
Bayangkan jika anak kita sudah dewasa, tanpa disadari anak bisa melihat langsung proses perkembangan dirinya, terutama proses belajar. Selain itu meningkatkan kepercayaan diri anak. Senang khan kalau anak bisa mengetahui bahwa karya-karyanya bisa dilihat banyak orang.
Ayo kita kumpulkan gambar dan tulisan karya anak kita.





sumber : http://www.belajarmenggambar.com/2016/07/10/menggambar-tangan-dengan-pensil/

Rabu, 21 Februari 2018

Sketsa cangkir Dengan Pensil

Sketsa Cangkir Dengan Pensil


Sesi sketsa merupakan latihan menggambar obyek-obyek sederhana dengan berani menarik garis tanpa khawatir melakukan kesalahan, dan tidak menggunakan penghapus.


Peralatan : Kertas, Pensil 3B dan 6B
Obyek : Gelas

Sketsa Gelas
Anda akan belajar menggambar gelas dari bentuk dasar elips.

1. Mulailah menggambar garis vertikal ditengah garis horizontal menggunakan pensil 3B.

2. Pada bagian garis horizontal yang diatas, gambarlah sebuah elips.

3. Kemudian gambarlah elips pada bagian garis horizontal bawah.

4. Gambarlah garis lengkung dari ujung garis horizontal elips yang diatas atas ke ujung horizontal elips yang dibawah.

5. Sebelum menggambar gagang gelas, gambarlah garis-garis seperti diatas.

6. Mulailah menggambar gagang gelas.

7. Gambarlah satu elips lagi pada bagian tengah elips yang diatas.

8. Kemudian gambarlah satu lagi elips pada bagian bawah gelas.

 
9. Gunakan pensil 6B untuk menebalkan garis-garis bentuk gelas.

10. Arsirlah pada bagian tengah gelas masih dengan pensil 6B.

11. Lalu arsirlah pada bagian permukaan luar gelas. Arsirlah tanpa terlalu diberi tekanan pada saat mengarsir.

12. Pada bagian gelas yang gelap, arsirlah dengan tekanan yang kuat. Sehingga menghasilkan efek gradasi seperti gambar diatas.

13. Pada bagian gelas yang gelap, arsirlah dengan tekanan yang kuat. Sehingga menghasilkan efek gradasi seperti gambar diatas.

14. Bagian akhir arsirlah gagang gelas.




sumber : http://www.belajarmenggambar.com/2016/07/10/menggambar-tangan-dengan-pensil/

Selasa, 20 Februari 2018

Menggambar Bayangan Pada Kubus Dengan Pensil

Menggambar Bayangan Pada Kubus Dengan Pensil

Peralatan : Kertas, Pensil F, 3B dan 6B
Obyek : Kubus
 
Semua obyek yang terkena sinar matahari, cahaya lampu, lilin, dan sebagainya akan menghasilkan bayangan pada obyek tersebut. Jatuhnya bayangan sebuah obyek tergantung darimana arah datangnya sinar tersebut.
Jika arah datangnya cahaya berasal dari depan maka bayangan sebuah obyek ada di belakang. Begitu pun sebaliknya jika arah datangnya cahaya berasal dari belakang maka bayangan sebuah obyek ada di depan. Kalau arah datangnya cahaya ada diatas sebuah obyek maka sedikit terjadi bayangan di sekitar obyek tersebut.

Bayangan yang dihasilkan oleh sinar matahari, dan cahaya lampu akan berbeda bayangannya. Perhatikan juga perbedaan waktu antara siang hari dan malam hari. Cahaya di luar dan di dalam ruangan menghasilkan bayangan yang berbeda pada suatu obyek.

Saya pernah mencoba untuk menggambar di luar dan di dalam ruangan pada siang dan malam hari. Jika saya menggambar di dalam ruangan pada siang hari, maka saya lebih memilih untuk membiarkan cahaya sinar matahari masuk, karena cahaya sinar matahari sangat baik dalam menghasilkan bayangan.

Sebagai latihan Anda dapat mulai terlebih dahulu untuk melihat dan menganalisa beberapa bayangan yang dihasilkan pada suatu obyek. Perhatikan arah datangnya cahaya dan bayangan yang dihasilkan. Apakah bayangan tersebut sangat gelap atau justru sebaliknya tidak terlalu gelap. Tidak semua bayangan yang dihasilkan oleh sebuah obyek sangat gelap, kadang bayangan hanya terlihat samar.

Sebagai pemula mulailah latihan membuat bayangan obyek pada pagi hari dan di dalam sebuah ruangan yang banyak masuk cahaya sinar matahari. Pilihlah berbagai macam obyek sederhana seperti buah-buahan, gelas, botol, vas, dan sebagainya. Pindahkanlah ke berbagai arah cahaya sinar matahari yang berbeda. Sehingga Anda dapat melihat berbagai bayangan yang dihasilkan.

Teknik arsir gradasi digunakan untuk mengarsir bayangan pada obyek. Pilihlah pensil yang sesuai dengan bayangan yang dihasilkan oleh obyek. Memberikan arsir bayangan akan membuat obyek terkesan lebih hidup dan muncul volume obyek tersebut.
Anda akan belajar menggambar bayangan pada kubus dari berbagai arah cahaya.

1. Mulailah menggambar kubus dengan pensil F dan gambarlah matahari dibelakang kubus dengan pensil 3B.

 
2. Mulailah mengarsir dengan pensil F pada bagian depan kubus atau daerah yang tidak terkena dengan sinar matahari.

 
3. Masih menggunakan pensil F, arsirlah dengan tekanan yang kuat sehingga menghasilkan gradasi.

4. Gunakan pensil 3B untuk menebalkan arsir pada daerah yang gelap .

5. Gambarlah garis area bayangan kubus seperti pada gambar diatas.

6. Kemudian arsirlah area bayangan kubus dengan pensil 3B .

7. Ulangi kembali mengarsir pada area bayangan kubus sehingga menghasilkan gradasi.

8. Langkah terakhir agar lebih kontras antara kubus dan bayangan, arsirlah area bayangan kubus dengan pensil 6B.

 
Contoh gambar lain bayangan kubus jika datangnya arah cahaya dari belakang kubus.

Gambar bayangan kubus jika datangnya arah cahaya dari tengah belakang kubus.

Gambar bayangan kubus jika datangnya arah cahaya dari depan samping kubus.





sumber : http://www.belajarmenggambar.com/2016/07/10/menggambar-tangan-dengan-pensil/

Contoh Sketsa Gambar Bunga yang Mudah Digambar

Contoh Sketsa Gambar Bunga yang Mudah Digambar Sketsa Bunga Mawar Bunga mawar memang menjadi primadona di kalangan para pelukis pe...